Menlu Jerman mengatakan situasi di Ukraina telah kembali menjadi serius dan semua pihak harus menghormati kesepakatan gencatan senjata.
Frank-Walter Steimeier mengatakan dalam kunjungan ke Kazakhstan, Senin (10/11), semua pihak yang terlibat dalam konflik itu, termasuk Rusia, harus melanjutkan kembali gencatan senjata yang disepakati di ibukota Belarus, Minsk., September lalu.
Pernyataannya itu dikeluarkan setelah para pengawas Eropa melaporkan adanya konvoi senjata berat dan kendaraan lapis baja memasuki Ukraina timur dari Rusia, serta aksi tembak-menembak di Donetsk, kota yang dikontrol pemberontak. Gedung Putih menyuarakan keprihatinan yang mendalam, Minggu (9/11), atas laporan-laporan itu.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika, Bernadette Meehan memperingatkan bahwa setiap langkah yang diambil para pemberontak pro-Rusia untuk mengambil alih lebih banyak wilayah di Ukraina timur akan dianggap pelanggaran terang-terangan terhadap kesepakatan gencatan senjata.
Meehan mendesak kedua pihak untuk menghormati sepenuhnya komitmen mereka terhadap kesepakatan bulan September itu, khususnya janji Moskow untuk menghentikan arus pasukan, senjata dan suplai melintasi perbatasan.