Menteri Keuangan Jerman menyatakan Berlin masih mengharapkan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit yang disertai regulasi, tetapi negara itu juga bersiap menghadapi kemungkinan Brexit tanpa suatu kesepakatan yang dirundingkan.
Olaf Scholz, yang juga menjabat wakil Kanselir Jerman, dikutip oleh surat kabar Passauer Neue Presse, Jumat (23/11) yang mengatakan bahwa Brexit yang tidak diatur akan buruk bagi semua orang, dan akan membuat Inggris terpukul paling parah.
Tetapi, ujarnya, “kami sedang mempersiapkan diri dengan sangat hati-hati untuk kedua varian ini, Brexit yang diatur dan yang tidak. Keduanya memberi tantangan bagi kami, tetapi kami dapat dan akan menangani keduanya.” [uh]