Tautan-tautan Akses

Jerman Siap Bayar Harga Mahal Untuk Bela Ukraina


Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock (kedua dari kanan) serta Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (kiri) bersiap untuk melangsungkan konferensi pers setelah melakukan pertemuan di Moskow, pada 18 Januari 2022. (Foto: Russian Foreign Ministry Press Service via AP)
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock (kedua dari kanan) serta Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (kiri) bersiap untuk melangsungkan konferensi pers setelah melakukan pertemuan di Moskow, pada 18 Januari 2022. (Foto: Russian Foreign Ministry Press Service via AP)

Jerman mengatakan pihaknya siap membayar harga ekonomi yang tinggi guna membela nilai-nilainya, di saat anggota-anggota NATO terlibat dalam diplomasi intensif di tengah-tengah pengerahan pasukan Rusia ke dekat wilayah perbatasan dengan Ukraina.

Negara-negara Barat telah mengancam untuk memberlakukan sanksi terhadap Rusia jika negara itu menginvasi Ukraina.

Lebih dari 100 ribu pasukan Rusia telah dikerahkan di bagian barat Rusia, dilengkapi tank dan senjata berat lain, beberapa hanya berjarak puluhan kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.

Kyiv dan sekutu-sekutu Barat khawatir akan terjadinya invasi, sementara Kremlin mengklaim pengerahan itu dilakukan untuk mencegah perluasan NATO.

Dengan latar belakang yang tegang ini, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Selasa (18/1) melangsungkan pertemuan dengan mitranya Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Moskow; dan mengatakan Jerman akan membela nilai-nilai mendasar Eropa.

“Aturan umum itu merupakan fondasi dari rumah Eropa kita bersama. Untuk Jerman itu merupakan basis keberadaan kami. Karena itu, kami tidak punya opsi lain tetapi membela aturan umum itu, meskipun itu berarti harus membayar harga ekonomi yang tinggi,” kata Baerbock. [jm/em]

Recommended

XS
SM
MD
LG