Sebuah jet tempur Iran jatuh Senin (21/2) di daerah perumahan di kota Tabriz menewaskan tiga orang, termasuk dua awaknya, kata stasiun televisi pemerintah Iran.
Kepala organisasi Bulan Sabit Merah setempat mengatakan pesawat itu menabrak sebuah sekolah dan salah satu yang tewas adalah warga setempat.
Pejabat kota di wilayah barat laut Iran itu, Mohammad-Bagher Honarvar, mengatakan kepada televisi pemerintah itu bahwa sekolah tersebut sedang ditutup pada saat kecelakaan terjadi karena pandemi virus corona.
Ia mengidentifikasi pesawat itu sebagai pesawat tempur F-5 dan mengatakan pesawat itu jatuh sekitar pukul 9.00 pagi waktu setempat di kawasan Monajem, Tabriz. Investigasi saat ini sedang berlangsung, kata televisi pemerintah itu.
Kantor berita resmi IRNA memposkan di situs webnya cuplikan video yang menunjukkan petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api di lokasi kecelakaan.
Angkatan Udara Iran sebagian besar terdiri dari jet-jet tempur buatan Rusia dari era Soviet -- MiG dan Sukhoi -- dan China. Beberapa jet tempur F-4 dan F-5 Amerika yang berasal dari sebelum revolusi Islam 1979 juga merupakan bagian dari armada udaranya. [ab/uh]
