Tautan-tautan Akses

Jika Terpilih, Trump Rencanakan Deportasi Terbesar dalam “Sejarah AS”


Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump bersama para pendukungnya pada acara "berkomitmen pada kaukus" di bar Whiskey di Ankeny, Iowa, AS 2 Desember 2023. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump bersama para pendukungnya pada acara "berkomitmen pada kaukus" di bar Whiskey di Ankeny, Iowa, AS 2 Desember 2023. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)

Mantan Presiden Amerika dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan pada Minggu (17/12) bahwa ia merencanakan “deportasi terbesar dalam sejarah Amerika” jika terpilih kembali pada 2024.

Berbicara pada rapat umum di Reno, Nevada, Trump juga menyebut Presiden Joe Biden sebagai “individu ber-IQ rendah” dan “presiden terburuk, paling tidak kompeten, dan paling korup” dalam sejarah Amerika.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu (16/12), mantan presiden itu mengatakan bahwa imigran tidak berdokumen “meracuni darah negara kita.” Ia mengulangi bahasa yang sebelumnya menuai kritik karena dinilai xenofobia dan mencerminkan retorika Nazi.

“Mengingat jutaan orang asing ilegal dalam masa pemerintahan Biden yang menginvasi negara kita, masuk akal jika saya terpilih kembali, kita akan memulai, dan kita tidak punya pilihan, operasi deportasi terbesar dalam sejarah Amerika, kita harus melakukannya."

Trump melontarkan komentar tersebut dalam acara kampanye di New Hampshire, di mana ia mengecam tingginya jumlah migran yang mencoba memasuki Amerika secara ilegal. [ka/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG