Ketegangan antara Arab Saudi dan Iran sudah menimbulkan dampak terhadap pasar sedunia, di mana harga-harga saham turun dan harga minyak naik. Arab Saudi hari Minggu (3/1) memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran setelah demonstran menyerbu kedutaan Arab Saudi di Teheran setelah eksekusi 47 orang hari Sabtu oleh Riyadh, termasuk ulama terkemuka Syiah yang juga aktivis politik Nimr-al-Nimr.
Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika John Kirby memperingatkan eksekusi massal itu berisiko memperuncing ketegangan antar-golongan agama. Ia menyerukan kepada para pemimpin kawasan itu agar meredakan ketegangan.
Pakar Institut Timur Tengah Zubair Iqbal mengatakan kepada Victor Beattie dari VOA ketegangan antara kedua negara telah memanas dalam waktu lama dan tidak ada mekanisme untuk mendinginkan sengketa itu, yang ia peringatkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan fundamental di kawasan itu. [gp]