Hari Sabtu (9/8) ia berada di Myanmar menghadiri konperensi tahunan para menteri luar negeri ASEAN. Ia mengemukakan, anggota ASEAN harus bekerjasama dalam mengatasi ketegangan secara damai dan berdasarkan hukum internasional. Dan ia menekankan bahwa ASEAN mempunyai tanggungjawab memelihara keamanan dan keselamatan lintas pelayaran serta pelabuhan penting di dunia.
Di lain bagian, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, tingkat ketegangan di Laut Cina Selatan akibat sengketa itu dibesar-besarkan. Ia mengatakan keadaan di sana stabil. Negaranya, katanya, lebih suka menyelesaikan sengketa dengan negara tetangga secara langsung dan lewat pembicaraan bersahabat.
Amerika menuduh China menonjolkan kekuatan militer dalam sengketa wilayah dengan Brunei, Malaysia, Vietnam dan Filipina di Laut China Selatan; dan saling klaim dengan Jepang atas serumpun pulau tidak berpenghuni di timur laut Taiwan.