Capres Joko Widodo Kamis (10/7) di Jakarta, mengecam keras serangan militer Israel terhadap Palestina. Jokowi berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berperan aktif dalam mendorong kemerdekaan Palestina dan membela Palestina di forum-forum internasional.
"Serangan Israel ke jalur Gaza yang telah menewaskan puluhan warga sipil di Palestina dan ratusan lainnya luka-luka adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Kami meminta dengan hormat dan memberikan dukungan kepada presiden republik Indonesia bapak Susilo Bambang Yudhoyono untuk berperan aktif membela bangsa Palestina di forum-forum internasional," kata Joko Widodo.
Jokowi juga menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil langkah cepat demi menghentikan serangan Israel ke Palestina.
Dalam waktu dekat, Jokowi akan bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia untuk memberikan dukungan langsung bagi warga Palestina.
"Saya berteman baik dan akan bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, untuk menyampaikan dukungan langsung kepada bangsa Palestina dan mengecam keras serangan Israel ke jalur Gaza," lanjutnya.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah cawapres Jusuf Kalla mengatakan, setelah tahapan proses Pilpres ini selesai, pihak Jokowi-JK akan membantu masyarakat Palestina. Sumbangan yang diterima untuk dana kampanye, akan dialihkan ke Palestina.
"Sebenarnya bukan hanya Palestina, Indonesia juga banyak masalah. Namun, setelah proses ini selesai, kami Insya Allah akan membantu warga Palestina
Pemerintah Indonesia mengecam aksi militer yang dilancarkan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, baru-baru ini," kata Jusuf Kalla.
Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa, dalam siaran persnya menegaskan, Indonesia mengecam aksi militer Israel di Gaza yang telah menimbulkan banyak korban sipil yang tidak berdosa di kalangan Palestina dan menciptakan hambatan baru bagi kondisi yang kondusif terhadap proses perdamaian Palestina-Israel.
Marty dalam siaran persnya mengatakan, aksi militer pasukan Israel semakin menambah penderitaan yang dialami rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Dimana selama ini menurut Marty pengepungan oleh Israel terhadap wilayah itu tiada lain merupakan suatu "collective punishment" terhadap rakyat Palestina.
Dalam kaitan ini menurut Marty, melalui perwakilan tetap Republik Indonesia di PBB, Indonesia akan bekerja sama dengan Palestina, sesama negara Gerakan Non Blok, OKI dan negara-negara lainnya dan aktif mendorong kepedulian internasional mengenai perkembangan di Gaza.