Dalam upaya menunjukkan kesiapannya untuk memimpin kelompok negara G20 pada tahun depan, Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/9) tampil dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-76 memaparkan program-program yang menjadi prioritas pemerintahannya.
Pada pidato yang telah direkam sebelumnya itu, Jokowi mengatakan inklusivitas dan ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan akan menempati urutan teratas dalam program utama yang dijalankan pemerintahannya pada 2022 nanti. Program tersebut bertemakan "Bangkit Bersama, Bangkit Lebih Kuat."
"Politisasi dan diskriminasi terhadap (pengadaan) vaksin terus berlangsung pada saat ini. Kita harus menyelesaikan masalah ini dengan mengambil langkah yang nyata," kata Jokowi dalam pidatonya.
Dalam upayanya mengajak negara lain untuk bekerja sama, Jokowi menganjurkan negara-negara agar memobilisasi sumber daya ketahanan kesehatan global, seperti pendanaan dan vaksin, dan menetapkan protokol kesehatan global yang standar untuk perjalanan.
Walaupun perubahan iklim dan ekonomi menjadi bagian penting dari pidatonya, Jokowi juga menyoroti isu-isu terorisme, konflik dan perang. (ka/ps/rs)