Antusiasme penggemar laga Moto GP begitu terasa pada Rabu (16/3) pagi. Pasalnya, pembalap kesayangan mereka diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, Jakarta sebelum melakukan pertandingan pada Jumat (18/3) hingga Minggu (20/3) di Sirkuit mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Masyarakat pun tampak bersorak sorai ketika 20 pembalap memarkirkan motor mereka tepat di depan Istana Merdeka.
Sesampainya di Istana Merdeka, para pembalap tersebut disambut oleh Jokowi. Mereka berbincang santai dan bahkan berfoto bersama. Pada kesempatan ini, Jokowi juga sempat memamerkan motor kesayangannya, Kawasaki W175, kepada para pembalap tersebut.
"Sama seperti Anda semua, saya juga suka mengendarai motor. Walaupun motor saya tidak sekeren milik kalian, tapi memiliki sejarah tersendiri. Saya sering mengendarai motor ini untuk mengunjungi daerah, bertemu masyarakat, mendengarkan aspirasi masyarakat, melihat permasalahan di lapangan, meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur, hingga mencoba sirkuit di Mandalika," ujar Presiden saat menjelaskan motor miliknya kepada para pembalap.
Setelah bercengkrama singkat dengan Marc Marquez cs, Jokowi pun melepas pembalap yang akan berkonvoi singkat dengan rute Istana Merdeka hingga Bundaran HI untuk menyapa para penggemarnya yang sudah menunggu di sepanjang jalan.
Usai melepas konvoi para pembalap, Jokowi memaparkan harapannya bahwa event balapan internasional ini akan membawa harum nama bangsa mengingat Indonesia mampu membuat sebuah sirkuit balapan berkelas dunia.
“Kita tahu alhamdulilah juga, bahwa target tiket yang telah kita berikan 60 ribu, alhamdulilah semuanya sudah terjual dan kita harapkan nanti menjadi sebuah brand baru, negara kita bahwa Indonesia sekarang telah memiliki sirkuit Moto GP yang tidak kalah dengan negara-negara lain,” ungkap Jokowi.
Jokowi pun tampaknya tidak ingin melewatkan aksi para pembalap Moto GP ketika bertanding nanti. Ia menyatakan bahwa dirinya akan hadir langsung untuk melihat pertandingan di Sirkuit Mandalika. Dalam kesempatan ini, Jokowi mengaku masih banyak fasilitas di sekitar sirkuit Mandalika tersebut yang harus ditambahkan dan diperbaiki.
“Tapi yang jelas memang dari sisi akomodasi yaitu hotel memang kita masih butuh banyak sekali di Mandalika,” tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, juga membocorkan obrolannya dengan para pembalap muda tersebut, mengingat banyak masyarakat Indonesia yang suka dengan aksi balapan mereka.
“Tadi saya sampaikan bahwa Indonesia memiliki 122 juta motor. Jadi, saya sampaikan fans anda di Indonesia banyak sekali, Senang semua, ” katanya.
Kesan Pesan Pembalap
Sebanyak 20 pembalap Moto GP diterima langsung oleh Presiden Jokowi. Salah satu pembalap yang hadir yakni Marc Marquez mengapresiasi sambutan ramah Jokowi kepada dirinya dan para pembalap lainnya.
“Kami pikir ini adalah sebuah acara dan balapan yang penting. Balapan di Indonesia setelah sekian lama. Dan sebagai pembalap Moto GP, saya sangat tidak sabar untuk bisa beraksi dan balapan di sini. Dan Presiden menyambut kita dengan sangat baik dan ini sangat penting untuk kita,” ujar pembalap Repsol Honda Team ini.
Senada dengan Marquez, Enea Bastianini, pembalap Gresini Racing Moto GP juga sangat senang bertemu Presiden Jokowi dan para penggemar Moto GP untuk pertama kalinya di Jakarta. Ia juga menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika bukanlah sirkuit yang mudah.
“Sirkuit Mandalika bukanlah sirkuit yang mudah, sangat cepat. Tapi saya juga suka sirkuit tersebut di sektor 2,” tuturnya.
Mario Aji yang merupakan pembalap Honda Team Asia, juga mengapresiasi pertemuan para pembalap Moto GP dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, pertemuan tersebut bisa memberi motivasi bagi para pembalap sebelum bertanding di MotoGP 2022.
"Sangat luar biasa, apresiasi untuk Bapak Presiden sudah mengundang rider Indonesia yang juga berjuang untuk mengharumkan nama bangsa, Mario tentu saja jadi bisa termotivasi lah untuk menjalankan balapan minggu ini," ujar Mario.
Mario pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar pembalap Indonesia yang ikut berjuang dalam ajang MotoGP 2022 bisa memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.
"Mohon doa dan dukungan untuk rider Indonesia, semua rider agar bisa mengharumkan nama bangsa dan tentunya kami memberikan yang terbaik nanti," pungkasnya. [gi/ab]