Pebulu tangkis nomor satu di dunia, Kento Momota mengatakan dia semangat karena mendapat dukungan penonton dan tak sabar untuk bertanding pada Olimpiade Tokyo, setelah meraih juara tunggal putra di turnamen Jepang Terbuka, kantor berita AFP melaporkan, Senin (29/7).
Momota dan Akane Yamaguchi menyapu bersih gelar tunggal putra dan putri pada final Minggu (28/7). Itu adalah prestasi besar pertama untuk Jepang dan menaikkan harapan Jepang pada Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo.
Momota, juara turnamen itu pada tahun lalu, sudah memenangkan 7 laga berturut-turut di tempat pertandingan yang akan menggelar turnamen bulu tangkis Olimpiade.
“Saya merasa senang karena saya mendengar banyak tepuk tangan dan lapangannya juga bagus,” kata Momota kepada harian olahraga Jepang, Daily Sports.
“Saya ingin bermain (tahun depan) untuk menghibur mereka di tempat ini. Agar saya bisa membalas dukungan mereka,” katanya.
Momota meraih kemenangan itu setelah sebelumnya dia terdepak di babak kedua Indonesia Terbuka di Jakarta sebagai unggulan pertama dan juara bertahan.
Pada tunggal putri, pebulu tangkis nomor dua di dunia, Yamaguchi mengalahkan pemain bulu tangkis peringkat ketiga dunia, Nozomi Okuhara, pada laga final tunggal putri.
Yamaguchi, yang berusia 22 tahun, hanya butuh 46 menit untuk menyelesaikan laga dan mengangkat trofi juara yang kedua setelah menjuarai Indonesia Terbuka pada pekan lalu.
“Ini pertama kalinya saya menang dalam dua minggu berturut-turut dan saya merasa telah mencapai sesuatu,” kata Yamaguchi seperti dikutip oleh Kyodo. [ft/dw]