Para penyelam telah menemukan 20 jenazah lagi dari bangkai kapal di dekat Pulau Lampedusa, Italia, sehingga jumlah korban tewas hingga saat ini mencapai 359 orang.
Para pejabat mengatakan tim SAR menemukan lebih banyak mayat Sabtu (12/10), ketika upaya pencarian berlanjut di lokasi tenggelamnya kapal yang dipadati migran dari Afrika itu.
Upaya penyelamatan kedua berlangsung Sabtu di perairan sekitar 105 kilometer dari Lampedusa Tenggara, setelah sebuah kapal lain yang membawa migran juga tenggelam Jumat.
Sekitar 200 orang berhasil diselamatkan dari kapal yang diperkirakan membawa sekitar 400 penumpang itu. Pihak berwenang di Italia dan Malta memastikan sedikitnya 34 orang tenggelam.
Saksi-saksi mata mengatakan kapal itu terbalik ketika para penumpang berusaha menarik perhatian sebuah pesawat terbang yang melintas.
Komisi Tinggi PBB Urusan Pengungsi UNHCR Antonio Guterres menyatakan, dalam pernyataan pada Sabtu mengatakan, menurut saksi-saksi mata sebagian besar penumpang adalah warga Suriah atau Palestina, dan kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
“Sungguh menyedihkan melihat ratusan migran tenggelam di dekat perbatasan Eropa,” ujarnya.
Berdasarkan data PBB, ada sekitar 30 ribu migran tiba di Italia dan Malta sepanjang tahun ini atau dua kali lipat dari jumlah 2012.
Lampedusa secara geografis terletak lebih dekat ke Afrika Utara dibanding ke daratan Italia, sehingga pulau ini menjadi tujuan warga Afrika yang ingin memulai hidup baru di Eropa.
Para pejabat mengatakan tim SAR menemukan lebih banyak mayat Sabtu (12/10), ketika upaya pencarian berlanjut di lokasi tenggelamnya kapal yang dipadati migran dari Afrika itu.
Upaya penyelamatan kedua berlangsung Sabtu di perairan sekitar 105 kilometer dari Lampedusa Tenggara, setelah sebuah kapal lain yang membawa migran juga tenggelam Jumat.
Sekitar 200 orang berhasil diselamatkan dari kapal yang diperkirakan membawa sekitar 400 penumpang itu. Pihak berwenang di Italia dan Malta memastikan sedikitnya 34 orang tenggelam.
Saksi-saksi mata mengatakan kapal itu terbalik ketika para penumpang berusaha menarik perhatian sebuah pesawat terbang yang melintas.
Komisi Tinggi PBB Urusan Pengungsi UNHCR Antonio Guterres menyatakan, dalam pernyataan pada Sabtu mengatakan, menurut saksi-saksi mata sebagian besar penumpang adalah warga Suriah atau Palestina, dan kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
“Sungguh menyedihkan melihat ratusan migran tenggelam di dekat perbatasan Eropa,” ujarnya.
Berdasarkan data PBB, ada sekitar 30 ribu migran tiba di Italia dan Malta sepanjang tahun ini atau dua kali lipat dari jumlah 2012.
Lampedusa secara geografis terletak lebih dekat ke Afrika Utara dibanding ke daratan Italia, sehingga pulau ini menjadi tujuan warga Afrika yang ingin memulai hidup baru di Eropa.