Korban tewas dalam serangan hari Minggu yang disusul pengepungan berjam-jam di sebuah hotel tepi pantai di Somalia telah meningkat menjadi setidaknya 15 orang. Kelompok militan al-Shabab mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Para pejabat dan saksi mata mengatakan, beberapa saat sebelum pukul 6 sore, sebuah bom mobil meledak di luar Elite Hotel di kawasan pantai Lido yang populer di Mogadishu. Beberapa waktu kemudian empat lelaki bersenjata menyerbu hotel tersebut.
Pasukan keamanan tiba di lokasi kejadian tidak lama setelah serangan dimulai dan mengambil alih tanggung jawab petugas keamanan hotel dalam menyingkirkan para penyerang.
Ismail Mukhtar, juru bicara Kementerian Informasi, mengatakan, seluruh penyerang yang menyerbu hotel itu ditembak mati.
Tentara menyelamatkan lebih dari 200 orang dari hotel itu, termasuk sang pemilik, Abdullahi Mohamed Nur, seorang legislator dan mantan menteri. Sedikitnya 18 orang cedera.
Ketua serikat wartawan Somalia, Mohamed Ibrahim Moalimuu, termasuk di antara saksi mata yang duduk di luar hotel itu ketika serangan bom bunuh diri terjadi. Ia mengatakan kepada VOA bahwa ia tiba di hotel 15 menit sebelum ledakan bersama dengan temannya, Abdirazak Abdi Abdullahi, yang bekerja untuk stasiun radio pemerintah. Abdullahi dibunuh militan setelah tembakan pertama dilepaskan, kata Moalimuu. [uh/ab]