Dewan juri di negara bagian Virginia, pada Senin (10/4), mendakwa ibu seorang anak berusia enam tahun atas kejahatan mengabaikan anak dan penyalahgunaan senjata api. Dakwaan ini dikenakan setelah anak tersebut menembak guru kelasnya di Sekolah Dasar Richneck, di Newport News, tiga bulan lalu.
Abigail Zwerner, guru yang berusia 25 tahun itu, mengalami luka parah setelah ia ditembak oleh siswa kelas satu yang diajarnya pada 6 Januari lalu. Sebelumnya pihak sekolah sudah beberapa kali diberi peringatan tentang keberadaan anak laki-laki yang memiliki senjata api itu.
Jaksa Howard Gwyn dalam sebuah pernyataan mengatakan Deja Taylor, ibu siswa berusia 6 tahun itu, didakwa melakukan tindak pidana “kelalaian anak dan pelanggaran ringan karena meninggalkan senjata api terisi secara sembrono yang membahayakan anak.”
Jaksa Kejar Orang Tua Yang Lalai
Surat dakwaan tersebut merupakan contoh terbaru jaksa yang mendakwa orang tua dari anak-anak yang melakukan kejahatan dengan senjata api, atau penembakan massal.
Bulan lalu pengadilan banding di Michigan memutuskan mendukung keputusan jaksa penuntut yang berupaya mengadili orang tua penembak di sekolah, Ethan Crumbley, ke pengadilan, atas tuduhan pembunuhan yang tidak disengaja.
Seorang ayah di Illinois juga diadili bulan Februari lalu dengan tuduhan membantu putranya yang masih di bawah umur untuk mendapatkan senjata api, yang kemudian digunakan untuk membunuh tujuh orang saat parade perayaan Fourth of July di dekat Chicago; meskipun pemuda itu menunjukkan isyarat mengalami gangguan mental.
Dalam kasus penembakan di SD Richneck di Newport News itu, Gwyn mengatakan dewan juri akan terus menyelidiki dan mempertimbangkan perlu tidaknya mengenakan pasal tambahan.
“Setiap kasus kriminal memiliki fakta yang unik, dan sejumlah fakta yang ada mendukung dakwaan ini. Tetapi penyelidikan terhadap penembakan itu masih terus berlanjut,” ujarnya.
Meskipun penembakan yang dilakukan seorang anak kecil di ruang kelas sangat jarang terjadi, penembakan di sekolah-sekolah di Amerika Serikat kini terjadi dalam frekuensi yang mengkhawatirkan; termasuk serangan berdarah di sebuah sekolah Kristen swasta di Nashville pada bulan lalu di mana seorang mantan siswa membunuh tiga anak berusia sembilan tahun dan tiga orang dewasa di sekolah tersebut.
Dalam kasus di Newport News, Zwerner pada minggu lalu juga mengajukan gugatan hukum bernilai US$40 juta terhadap administrator sekolah, menuduh mereka mengabaikan peringatan dari staf dan siswa-siswa sekolah bahwa anak berusia enam tahun itu memiliki senjata api.
Pejabat sekolah telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima peringatan itu, tetapi penggeledahan barang-barang seluruh siswa sebelum penembakan itu tidak menemukan senjata apapun. [em/jm]
Forum