Seorang wartawan yang kerap mengkritisi pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan sekutu-sekutu nasionalisnya, diopname setelah diserang di luar rumahnya, kata surat kabarnya, Sabtu (11/5).
Harian Yenicag mengatakan kolumnis Selim Demirag dipukuli oleh sekitar lima atau enam orang dengan tongkat bisbol setelah tampil di sebuah acara TV pada Jumat (10/5). Para pelakunya melarikan diri dengan sebuah kendaraan.
Motivasi penyerangan itu belum diketahui tapi insiden itu terjadi di tengah ketegangan mengenai keputusan pejabat tinggi elektoral untuk membatalkan hasil pemilihan wali kota Istanbul pada 31 Maret lalu, yang dimenangkan pihak oposisi. Pihak berwenang memerintah pemilihan ulang pada 23 Juni.
Partai yang menaungi Erdogan mengatakan pemilihan Wali Kota Istanbul itu diwarnai kecurangan tapi oposisi mengatakan komisi elektoral ditekan oleh pemerintah, yang sangat ingin mempertahankan kekuasaan di kota terbesar di Turki itu.
Jurnalis tersebut dalam keadaan stabil dan diperkirakan akan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pada Minggu (12/5). [vm]