Seorang juru bicara al-Qaida kelahiran Amerika menyerukan kepada orang-orang muslim yang tinggal di Amerika dan Eropa melakukan serangan terhadap negara mereka.
Dalam video yang dirilis di situs militan hari Sabtu, Adam Gadahn menyerukan orang-orang Muslim yang tinggal di "daerah pinggiran kota Paris, London dan Detroit yang kumuh" untuk melakukan serangan sebagai kewajiban dan kepatuhan pada agama mereka.
Adam Gadahn, yang dibesarkan di negara bagian California di mana ia masuk Islam, telah menjadi buronan FBI sejak tahun 2004. FBI menawarkan hadiah sampai 1 juta dolar bagi informasi yang mengarah kepada penangkapannya.
FBI mengatakan Adam Gadahn pindah ke Pakistan pada akhir tahun 1990-an, dan beberapa tahun kemudian mengikuti kamp pelatihan al-Qaida. Ia kemudian menjabat sebagai penerjemah dan konsultan bagi jaringan teroris itu.
Warga Amerika berusia 31 tahun itu dikenal dengan berbagai nama alias, antara lain Yahya Majadin Adams dan Azzam al-Amriki.