Kabinet Turki akan mengadakan rapat hari ini untuk membicarakan pesawat militer Turki yang ditembak jatuh oleh Suriah pekan lalu. Tindakan tersebut, menurut Ankara, terjadi tanpa peringatan di wilayah angkasa internasional.
Rapat itu diadakan sehari sebelum para dutabesar NATO dijadwalkan mengadakan perundingan atas permintaan Turki, berdasarkan perjanjian persekutuan itu, yang menjanjikan seluruh anggota harus saling melindungi keamanan dan perbatasan satu sama lain.
Rincian insiden hari Jumat itu masih belum jelas.
Turki mengatakan kedua pilot pesawat itu sedang melakukan misi latihan yang tidak bersenjata dan secara tidak sengaja memasuki wilayah angkasa Suriah sebentar. Pesawat tempur tersebut kemudian meninggalkan wilayah tersebut dan ditembak jatuh oleh Suriah beberapa menit kemudian.
Suriah mengatakan pihaknya menembak pesawat jet Turki itu karena pesawat tersebut terbang dekat pantainya, dan merupakan pelanggaran wilayah angkasa Suriah.
Negara-negara Barat telah mengutuk Suriah atas serangan itu.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton menyebutnya “tindakan yang keterlaluan.” Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan London siap mengusahakan tindakan Dewan Keamanan PBB yang kuat terhadap pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Rapat itu diadakan sehari sebelum para dutabesar NATO dijadwalkan mengadakan perundingan atas permintaan Turki, berdasarkan perjanjian persekutuan itu, yang menjanjikan seluruh anggota harus saling melindungi keamanan dan perbatasan satu sama lain.
Rincian insiden hari Jumat itu masih belum jelas.
Turki mengatakan kedua pilot pesawat itu sedang melakukan misi latihan yang tidak bersenjata dan secara tidak sengaja memasuki wilayah angkasa Suriah sebentar. Pesawat tempur tersebut kemudian meninggalkan wilayah tersebut dan ditembak jatuh oleh Suriah beberapa menit kemudian.
Suriah mengatakan pihaknya menembak pesawat jet Turki itu karena pesawat tersebut terbang dekat pantainya, dan merupakan pelanggaran wilayah angkasa Suriah.
Negara-negara Barat telah mengutuk Suriah atas serangan itu.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton menyebutnya “tindakan yang keterlaluan.” Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan London siap mengusahakan tindakan Dewan Keamanan PBB yang kuat terhadap pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.