Kafe kucing di Thailand, Caturday Cafe, kembali dibuka untuk umum setelah Bangkok dengan hati-hati membuka kegiatan bisnisnya yang sebelumnya ditutup untuk menahan penyebaran virus corona.
“Sebelumnya, kami tidak bisa pergi ke mana pun yang membuat kami sedikit stres. Tapi ketika kita bisa datang untuk bertemu kucing, kita merasa lebih nyaman dan santai, ” kata pelanggan tetap, Pantip Keeseeree, yang mengatakan dia datang segera setelah dia mendengar kafe dibuka kembali.
Seperti bisnis lainnya di Thailand, kafe ini memiliki aturan baru yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus. Sebelum masuk, pelanggan harus memeriksakan suhu dan mencuci tangan mereka, dan begitu di dalam harus mengenakan masker setiap saat.
“Sebenarnya, jumlah pelanggan tidak seperti dulu. Jumlahnya turun lebih dari 50% ”kata pemilik kafe Arisa Limpanawongsanon.
Arisa memiliki total 50 kucing dari beberapa ras yang berbeda, dan sekitar 35 di antaranya dirotasi antara rumahnya dan kafe setiap saat.
Sebagai tindakan pencegahan ekstra, kucing dimandikan secara kering, bulunya disikat dan mata dibersihkan setiap hari.
Thailand pada hari Jumat (8/5) melaporkan delapan kasus virus corona baru tetapi tidak ada kematian, sehingga total menjadi 3.000 kasus dan 55 kematian sejak wabah dimulai pada bulan Januari. [ah]