Kaisar baru Jepang Naruhito secara resmi naik takhta hari Selasa (22/10), dalam suatu upacara di Tokyo.
Naruhito membacakan pernyataan di Istana Kekaisaran, berjanji untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai lambang negara dan persatuan rakyat. Acara singkat itu diakhiri dengan Perdana Menteri Shinzo Abe yang menyampaikan selamat kepada kaisar baru dan memimpin massa dengan tiga kali meneriakkan “Banzai!”, yang berarti panjang umur 10 ribu tahun.
Lebih dari seratus tamu kehormatan asing hadir, termasuk Pangeran Charles dari Inggris.
Naruhito resmi memulai kepemimpinannya di Takhta Bunga Seruni pada Mei lalu, sewaktu ayahnya yang berusia 85 tahun, Kaisar Kehormatan Akihito, secara resmi turun takhta setelah berkuasa empat dekade dengan alasan kesehatan yang memburuk. Akihito, yang menggantikan ayahandanya, Kaisar Hirohito yang berkuasa semasa Perang Dunia II, adalah kaisar Jepang pertama yang turun takhta dalam 200 tahun.
Penobatan Kaisar Naruhito berlangsung tidak lama setelah Topan Hagibis menerjang sepekan silam. Badai kuat ini menewaskan 80 orang.
Pawai di mana Naruhito bertemu dengan masyarakat ditunda hingga 10 November mendatang untuk menghormati para korban. [uh/lt]
