Pengadilan Phnom Penh pada hari Rabu (25/9) membatalkan semua tuduhan terhadap Born Samnang dan Sok Sam Oeun, karena tidak ada bukti yang menjerat mereka.
Mereka masing-masing dihukum 20 tahun penjara atas pembunuhan pemimpin serikat buruh Chea Vichea, yang tewas di sebuah kios koran di ibukota pada bulan Januari 2004.
Pembunuhan Chea Vichea terjadi di tengah tindakan keras pemerintah terhadap gerakan buruh Kamboja dan dipandang oleh banyak orang sebagai upaya untuk membungkam kritik terhadap pemerintah.
Banyak pengamat internasional menganggap sidang Born Samnang dan Sok Sam Oeun tidak adil dan mengatakan vonis itu adalah hasil keputusan politik Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa, yang sebagian besar mengontrol pengadilan negara itu.
Mereka masing-masing dihukum 20 tahun penjara atas pembunuhan pemimpin serikat buruh Chea Vichea, yang tewas di sebuah kios koran di ibukota pada bulan Januari 2004.
Pembunuhan Chea Vichea terjadi di tengah tindakan keras pemerintah terhadap gerakan buruh Kamboja dan dipandang oleh banyak orang sebagai upaya untuk membungkam kritik terhadap pemerintah.
Banyak pengamat internasional menganggap sidang Born Samnang dan Sok Sam Oeun tidak adil dan mengatakan vonis itu adalah hasil keputusan politik Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa, yang sebagian besar mengontrol pengadilan negara itu.