"Badan Intelijen Nasional mempunyai rekaman keamanan yang menunjukkan dua orang priya memberi sebuah laptop, dengan cara yang tersembunyi, kepada seorang penumpang priya. Pria itu sudah diketahui sebagai orang yang mayatnya terlempar keluar pesawat melalui lubang yang diakibatkan ledakan," kata juru bicara Kabinet, Abdisalan Ahmed Ato, kepada seksi siaran Bahasa Somalia VOA.
Seorang pejabat Badan Intelijen Somalia memberitahu VOA sebelumnya bahwa staff bandara Mogadishu dan karyawan Daalo Airlines termasuk di antara orang yang telah ditahan untuk ditanyai, termasuk dua orang yang dicurigai membantu orang yang dicurigai sebagai pembom itu.
Ato mengatakan para penyelidik telah menahan lebih dari 20 orang sebegitu jauh, dan bahwa pegawai pemerintah dan orang-orang yang melakukan kegiatan usaha yang dicurigai tersangkut dengan insiden itu termasuk di antara mereka. [gp]