Kantor berita Reuters mengatakan, hari Jumat (7/12), Kanada menyetujui pembelian asing terbesar yang dilakukan oleh perusahaan CNOOC Ltd, milik Tiongkok, terhadap perusahaan energi Nexen Inc.senilai hampiri $15,1 miliar. Namun Kanada menegaskan tidak akan melakukan transaksi semacam ini lagi dengan perusahaan-perusahaan milik negara asing, di masa depan.
Dalam pembelaan sengit terhadap kerangka kerja investasi asing yang baru, PM Kanada Stephen Harper menyatakan bahwa Kanada tidak akan menyerahkan kontrol ladang pasir minyak negara yang memuat cadangan minyak mentah terbesar ke tiga di dunia tersebut kepada pemerintah asing.
Putusan yang dinanti dengan harap-harap cemas oleh para investor dan
politisi itu, terjadi setelah berlangsungnya perdebatan hangat selama berbulan-bulan, tentang berapa banyak sektor energi Kanada yang dapat dan harus dikelola oleh perusahaan-perusahaan milik negara lain.
Tawaran asing memicu perselisihan di kalangan legislator partai Konservatif, banyak di antaranya merasa tidak nyaman membiarkan Tiongkok memperoleh kontrol ladang-ladang pasir minyak itu. Kanada setuju untuk kali ini, tetapi mengatakan tidak untuk lain kali.
Dalam pembelaan sengit terhadap kerangka kerja investasi asing yang baru, PM Kanada Stephen Harper menyatakan bahwa Kanada tidak akan menyerahkan kontrol ladang pasir minyak negara yang memuat cadangan minyak mentah terbesar ke tiga di dunia tersebut kepada pemerintah asing.
Putusan yang dinanti dengan harap-harap cemas oleh para investor dan
politisi itu, terjadi setelah berlangsungnya perdebatan hangat selama berbulan-bulan, tentang berapa banyak sektor energi Kanada yang dapat dan harus dikelola oleh perusahaan-perusahaan milik negara lain.
Tawaran asing memicu perselisihan di kalangan legislator partai Konservatif, banyak di antaranya merasa tidak nyaman membiarkan Tiongkok memperoleh kontrol ladang-ladang pasir minyak itu. Kanada setuju untuk kali ini, tetapi mengatakan tidak untuk lain kali.