Kontestan calon presiden Amerika dari partai Republik Donald Trump hari Kamis (23/7) berkunjung ke kota Laredo, Texas, di perbatasan Amerika-Meksiko, berjanji akan menanggulangi masalah imigrasi.
Keamanan perbatasan dan imigrasi adalah dua topik utama bagi Trump sejak ia mengumumkan pencalonannya.
Trump menimbulkan kemarahan beberapa pihak beberapa pekan lalu ketika ia menyebut imigran pemerkosa dan penjahat, yang menyulut perselisihan dengan para pesaingnya dari Partai Republik, yang meruncing setelah komentar Trump yang merendahkan pengalaman militer Senator dari Arizona John McCain pada masa Perang Vietnam.
Cabang setempat petugas patroli perbatasan yang tadinya akan menjamu acara kunjungan Trump di Laredo itu tiba-tiba mengundurkan diri pada saat terakhir. Trump mengatakan mereka “takut.”
Trump mendramatisir keadaan dekat perbatasan sebelum kunjungannya, dengan mengatakan ia menempatkan dirinya dalam bahaya yang besar karena mengunjungi daerah perbatasan di seberang kota gawat Meksiko Nuevo Laredo. Tetapi, ia tidak memberi jawaban yang jelas ketika ditanya apakah ada indikasi bahaya tertentu.
