Kanselir Angela Merkel mengatakan Jerman menginginkan hubungan yang bersahabat dengan Inggris tetapi berkeras bahwa Inggris hanya bisa menikmati akses penuh ke pasar dalam negeri Uni Eropa jika negara itu memungkinkan imigrasi bebas bagi warga Uni Eropa.
Perdana Menteri Inggris Theresa May, yang belum secara resmi memulai pembicaraan Inggris keluar dari Uni Eropa, tampaknya siap memprioritaskan pengetatan imigrasi.
Menurut Merkel, membuat konsesi mengenai pergerakan bebas bagi buruh akan melegakan semua negara Uni Eropa. Hari Sabtu (15/10), ia mengatakan, meskipun Inggris disayangi Eropa dan ia menyesalkan keputusan negara itu keluar dari blok tersebut, “kita tidak bisa mengupayakan sesuatu yang pada akhirnya merugikan seluruh Uni Eropa.'' [ka]
