Pejabat keselamatan lalu lintas di Malaysia hari Senin (27/6) mengatakan seorang perempuan di Malaysia meninggal setelah kantong udara atau airbag mobil Honda Civic yang dikendarainya meledak dalam tabrakan.
Insiden yang terjadi hari Minggu itu hanya berselang beberapa hari setelah Honda Malaysia mengumumkan penarikan lebih dari 145.000 mobil untuk mengganti pompa kantung udara penumpang di bagian depan yang rusak.
Pejabat urusan keselamatan dan kebakaran Rosdi Hainan sebagaimana dikutip Associated Press mengatakan kantong udara mobil itu sudah meledak ketika ia tiba di lokasi kecelakaan, dan korban menderita pendarahan di bagian dada. Rosdi mengatakan perempuan itu meninggal tak lama kemudian.
Sebelumnya Honda telah melakukan penarikan massal jutaan mobil di seluruh dunia karena kerusakan pompa dan piranti pembakar yang bisa mengeluarkan materi yang tidak seharusnya, logam dan lain-lain yang bisa melukai atau membunuh dalam kecelakaan. [em]
