Kantor Jaksa Agung Meksiko mengatakan telah melancarkan penyelidikan kriminal terhadap kepala badan imigrasi negara itu sehubungan dengan kebakaran di sebuah fasilitas penahanan migran yang menelan banyak korban jiwa bulan lalu.
Sebuah pernyataan yang dirilis Selasa malam (11/4) mengatakan Kepala Institut Imigrasi Meksiko (INM) Francisco Garduno telah gagal mengambil langkah-langkah untuk mencegah kebakaran di fasilitas penahanan migran di kota Ciudad Juarez pada 27 Maret lalu, yang menewaskan 40 migran.
Kejaksaan Agung mengatakan mereka mengetahui masalah di fasilitas-fasilitas penahanan migran setelah seorang migran tewas dalam kebakaran di pusat penahanan lain tahun 2020.
Beberapa pejabat tinggi INM lainnya juga sedang dalam penyelidikan kriminal, tetapi pernyataan itu tidak merinci dakwaan yang dikenakan. [em/lt]
Terkait
Paling Populer
1
Forum