Kapal latih Angkatan Laut China dengan ratusan kadet berlabuh di Filipina pada hari Rabu (14/6), persingghan terakhirnya dalam tur itikad baik ke empat negara sebagai bagian dari upaya Beijing memperbaiki hubungan di wilayah tersebut.
Kadet-kadet berpakaian putih terlihat berdiri tegak di dek kapal Qi Jiguang saat mereka disambut di pelabuhan Manila oleh sejumlah pejabat militer Filipina. Beberapa penari berkostum naga menampilkan tarian tradisional sementara para penonton mengibarkan bendera-bendera China dan Filipina.
Duta Besar China untuk Filipina hadir dalam upacara tersebut, tetapi baik ia maupun pejabat Filipina mana pun tidak memberikan komentar apa pun kepada media.
Itu adalah kunjungan langka bagi kapal Angkatan Laut China ke Filipina, yang pemerintahan barunya di bawah Ferdinand Marcos Jr. telah memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat, termasuk melangsungkan lebih banyak latihan militer bersama dan pada bulan Februari memberi militer Amerika akses yang lebih besar ke fasilitas militer negara itu.
Qi Jiguang adalah kapal latih terbesar Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China. Kapal tersebut akan berlabuh selama tiga hari. Perhentian di Filipina adalah akhir dari perjalanan hampir 40 hari untuk 476 kadet Angkatan Laut dari Akademi Angkatan Laut Dalian yang terkenal di China.
Ketika berangkat pada pertengahan Mei, media resmi melaporkannya sebagai kesempatan bagi para kadet untuk mengunjungi kapal militer asing, akademi dan fasilitas pelatihan, dan membantu “memperdalam persahabatan dengan penduduk setempat.”
Hanya anggota komunitas Tionghoa-Filipina yang diizinkan menaiki Qi Jiguang pada hari Rabu, tetapi kapal tersebut akan terbuka untuk umum pada hari Kamis dan Jumat. [ab/ka]
Forum