Media pemerintah China mengatakan kapal yang membawa 31 orang, termasuk lebih dari 20 wisatawan China, hilang setelah berlayar keluar dari kota di Malaysia timur.
Kantor berita Xinhua mengutip Konsulat Jenderal China di Kota Kinabalu, negara bagian Sabah, Malaysia, mengatakan hari Minggu (29/1), perahu kehilangan kontak setelah berlayar hari Sabtu.
Kapal meninggalkan Kota Kinabalu pagi hari, menuju Pulau Mengalum, di sebelah barat kota itu.
Xinhua melaporkan, Badan Penegakan Maritim Malaysia mengerahkan kapal dan helikopter pencari dan penyelamat ke lokasi setelah menerima telepon Sabtu malam tentang hilangnya kapal.
Koran Malaysia The Star melaporkan, 28 wisatawan China berada dalam kapal tersebut. [ka]