Para penyelidik berusaha menentukan apa yang menyebabkan satu kapal pengamat ikan paus dengan 27 orang di dalamnya tenggelam di lepas pantai pulau Vancouver dalam cuaca yang tampaknya tenang, menewaskan lima orang dan satu orang hilang.
Seorang nelayan yang membantu usaha pertolongan memberi satu petunjuk hari Senin (26/10): satu orang yang selamat memberitahunya bahwa ombak yang datang mendadak mengakibatkan kapal itu terbalik.
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengukuhkan dalam pernyataan hari Senin bahwa ke-5 yang tewas adalah warga-negara Inggris. Ia mengatakan para pejabat konsuler di British-Columbia memberi bantuan bagi para anggota keluarga penumpang yang meninggal.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia hari Selasa (27/10) mengatakan seorang pria Australia adalah orang yang hilang tersebut.
21 orang lainnya dalam kapal “The Leviathan II” itu ditolong hari Minggu, sebagian oleh para anggota masyarakat penduduk asli setempat yang datang bergegas untuk menolong. [ka]