Sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika berlayar dalam jarak 22 kilometer atau 12 mil laut dari sebuah pulau kecil yang merupakan bagian dari kepulauan yang disengketakan di Laut Cina Selatan.
Pejabat-pejabat Amerika mengatakan USS Stethem hari Minggu (2/7) berlayar di dekat pulau Triton, yang diklaim oleh China, Taiwan dan Vietnam.
Ini adalah operasi kedua Angkatan Laut Amerika untuk menunjukkan kebebasan navigasi di perairan yang disengketakan itu sejak Presiden Trump menjabat Januari lalu.
Dua kapal perang dan satu kapal penyapu ranjau membuntuti kapal perusak itu, ujar seorang pejabat militer Amerika pada VOA.
China menuduh Angkatan Laut Amerika melakukan pelanggaran, namun pejabat-pejabat Amerika mengatakan kapal perusak itu melakukan latihan rutin di perairan internasional.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan langkah Amerika itu merupakan “provokasi politik dan militer yang serius” dan bahwa operasi semacam itu “melanggar kedaulatan dan mengancam keamanan China.”
Batas wilayah di luar pantai semua negara, yang diakui secara internasional, adalah 22 kilometer. Pihak berwenang mengatakan pelayaran kapal Stethem dalam jarak 22 kilometer dari pulau Triton – yang merupakan bagian dari Kepulauan Paracel – adalah untuk menunjukkan bahwa Amerika tidak mengakui klaim wilayah negara manapun disana. [em/ds]