Jumlah korban tewas dari kapal wisata yang terbalik di lepas pantai Phuket, Thailand, meningkat menjadi sedikitnya 21 orang, Jumat (6/7). Sementara itu tim-tim penyelamat masih berusaha mencari 29 orang yang belum ditemukan. Namun, Angkatan Laut Thailand menyatakan para penyelam telah menemukan beberapa mayat di dalam kapal yang terbalik itu.
Kapal Phoenix mengangkut 105 orang, terdiri dari 93 turis, 11 awak dan satu pemandu wisata sewaktu terbalik di laut berombak besar Kamis malam di lepas pantai selatan Thailand. Sedikitnya 12 orang dirawat di rumah sakit.
Kapten kapal Phoenix, Somjing Boontham, mengatakan, ada puing-puing yang masuk ke pompa pengering kapal setelah gelombang besar pertama menghantam kapal dan mengganggu kestabilan kapal. Kemudian rangkaian gelombang berikutnya menerjang dengan cepat, kapal miring ke satu sisi dan kemudian terbalik, kata Boontham.
Kapal kedua terbalik di lepas pantai Phuket sebelumnya, juga hari Kamis. Para pejabat mengatakan seluruh 42 penumpangnya, turis China dan Eropa, berhasil diselamatkan.
Cuaca ekstrem di kawasan itu diperkirakan terjadi hingga Selasa mendatang. Gubernur Norraphat Plodthong mengatakan para pejabat Phuket telah memperingatkan masyarakat mengenai badai di sana.
Phuket adalah tempat wisata populer di kalangan turis asing. Tiga puluh lima juta turis diperkirakan mengunjungi Thailand tahun ini. [uh]
