Kantor berita pemerintah Turki Anadolu mengatakan, sebuah kapal lain Turki telah memulai operasi pengeboran gas di wilayah Siprus yang terbelah karena pertikaian etnis. Ini merupakan aksi pengeboran kedua Turki di wilayah yang menurut pemerintah Siprus bagian dari zona ekonomi ekslusifnya.
Anadolu mengutip Menteri Energi Turki Fatih Donmez yang mengatakan, kapal itu, Yavuz, memulai operasinya di perairan dekat Semenanjung Karpas, di pantai timur Siprus. Operasi pengeboran hingga kedalaman 1.710 meter ini akan berlangsung hinga tiga bulan.
Sebuah kapal Turki lain bernama Fatih telah melakukan operasi serupa sejak Juni lalu di perairan sekitar 67 kilometer dari pantai Barat Siprus.
Siprus mengatakan, ativitas pengeboran yang dilakukan Turki melanggar hukum dan Uni Eropa telah mengumumkan sanksi-sanksi terhadap Turki.
Ankara bersikeras mengatakan, aksi mereka itu untuk melindungi hak-haknya dan hak-hak warga Siprus keturunan Turki di kawasan kaya deposit hidrokarbon itu. [ab/uh]