Salah seorang dari 12 anak laki-laki yang diselamatkan secara dramatis setelah terperangkap selama dua minggu di dalam gua yang banjir di Thailand tahun 2018 meninggal dunia di Inggris, di mana ia bersekolah di akademi sepak bola.
Mantan guru anak tersebut Supatpong Methigo hari Rabu (15/2) menulis di Facebook-nya bahwa Duangpetch Promthep – atau lebih dikenal sebagai “Dom” – adalah kapten tim “Wild Boars” yang bersama 11 temannya terperangkap di dalam gua dan nyaris mustahil dikeluarkan oleh penyelam internasional dan tim SEAL Angkatan Laut Thailand. Peristiwa itu menarik perhatian dunia internasional.
“Duangpetch Promthep kini telah pergi ke dunia lain,” tulis Supatpong Methigo seraya menambahkan, “Saya harap ia akan terlahir kembali dan menjadi murid saya lagi di kehidupan selanjutnya.”
Kantor berita Reuters belum dapat mengkonfirmasi secara independen kabar kematian itu, yang menurut Supatpong didapat dari nenek Duangpetch yang mengatakan cucunya mengalami kecelakaan di Inggris.
Mantan kapten dan pelatih tim nasional Thailand, Kiatisuk Senamuang, yang yayasannya membantu Duangpetch mendapat beasiswa di Akademi Sepak Bola Brooke House College di Leicestershire, menggambarkannya sebagai laki-laki yang sopan dan baik hati yang bermimpi akan bermain sepak bola professional untuk Thailand.
“Saya ingin melihat mimpi Duangpetch terwujud… tetapi kini istirahatlah Dom,” tulisnya di Instagram.
Dua belas anak laki-laki berusia 11-16 tahun, dan asisten pelatih mereka yang berusia 25 tahun, berangkat menjelajahi kompleks gua Tham Luang pada Juni 2018. Mereka berencana hanya menjelajahi gua itu selama satu jam, tetapi kemudian terjebak banjir.
Mereka ditemukan sembilan hari kemudian di sebuah “ruangan” yang terletak empat kilometer dari pintu masuk gua itu.
Upaya menyelamatkan mereka dari gua yang dalam itu dilakukan selama enam hari lewat operasi yang belum pernah terjadi. Seorang pensiunan penyelam Thailand meninggal dalam operasi itu.
Setelah diselamatkan, anak-anak laki-laki itu diundang menghadiri pertandingan Manchester United, dan kisah mereka menjadi subyek buku, film, dan dokumenter. Yang terbaru adalah serial “Penyelamatan di Gua Thailand” yang diputar Netflix. [em/ka]
Forum