Pengadilan Australia, Selasa (1/5) memutuskan bahwa Kardinal George Pell, salah satu pejabat tertinggi Vatikan dan penasihat dekat Paus Fransiskus, harus menghadapi pengadilan atas tuduhan pelanggaran seksual pada masa lalu.
Kardinal Pell akan menjadi pejabat tertinggi Katolik yang diadili atas tuduhan seperti itu dalam skandal pelecehan seksual yang melibatkan rohaniwan.
Dia membantah telah melakukan pelanggaran dan mengaku tidak bersalah hari Selasa.
Hakim Belinda Wallington menepis separuh dari tuduhan terhadap Kardinal Pell, termasuk beberapa yang menurut pengacaranya paling serius.
Pell dibebaskan dengan jaminan, tetapi tidak diizinkan meninggalkan Australia di mana dia kembali tahun lalu setelah Paus Fransiskus memberinya izin cuti. Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya telah "mencatat" keputusan pengadilan hari Selasa (1/5) dan bahwa izin cuti Kardinal Pell tetap berlaku. [lt]
