Kapsul yang dibangun oleh perusahaan swasta pertama di dunia, tengah dalam perjalanannya menuju laboratorium Stasiun Antariksa Internasional (ISS) dan menjalankan misi resmi pertamanya sebagai pesawat kargo.
SpaceX yang berbasis di Kalifornia meluncurkan kapsul Dragon, Minggu malam (7/10) dari Cape Canaveral di pantai Atlantik Amerika. Kapsul tersebut akan tiba di Stasiun Antariksa Rabu pagi, sebagai bagian dari kontrak sebesar 1,6 miliar dolar dengan badan antariksa Amerika, NASA.
Misi itu dilakukan setelah keberhasilan uji-coba pengiriman ke Stasiun Antariksa Internasional bulan Mei lalu. Direktur SpaceX, Gynne Shotwell, mengatakan setiap orang merasa lebih baik dengan setiap peluncuran yang berhasil, tetapi untuk sampai ke stasiun antariksa masih merupakan tugas yang sulit dan masih banyak yang harus dikerjakan.
Dragon mengangkut 455 kilogram perbekalan ke laboratorium yang mengorbit itu dan diperkirakan akan membawa kargo yang beratnya dua kali lipat untuk dibawa kembali ke Bumi. Kargo yang akan dibawa kembali itu, antara lain berupa sampel biologi yang telah dikumpulkan dan disimpan di lemaris es stasiun antariksa agar dapat dianalisa di Bumi.
SpaceX yang berbasis di Kalifornia meluncurkan kapsul Dragon, Minggu malam (7/10) dari Cape Canaveral di pantai Atlantik Amerika. Kapsul tersebut akan tiba di Stasiun Antariksa Rabu pagi, sebagai bagian dari kontrak sebesar 1,6 miliar dolar dengan badan antariksa Amerika, NASA.
Misi itu dilakukan setelah keberhasilan uji-coba pengiriman ke Stasiun Antariksa Internasional bulan Mei lalu. Direktur SpaceX, Gynne Shotwell, mengatakan setiap orang merasa lebih baik dengan setiap peluncuran yang berhasil, tetapi untuk sampai ke stasiun antariksa masih merupakan tugas yang sulit dan masih banyak yang harus dikerjakan.
Dragon mengangkut 455 kilogram perbekalan ke laboratorium yang mengorbit itu dan diperkirakan akan membawa kargo yang beratnya dua kali lipat untuk dibawa kembali ke Bumi. Kargo yang akan dibawa kembali itu, antara lain berupa sampel biologi yang telah dikumpulkan dan disimpan di lemaris es stasiun antariksa agar dapat dianalisa di Bumi.
