Sebagian besar wilayah Kashmir yang dikuasai India lumpuh hari Minggu (10/2), sementara pembatasan keluar rumah yang ketat masih diberlakukan. Pembatasan diterapkan setelah eksekusi seorang lelaki Kashmir yang divonis bersalah melakukan serangan maut tahun 2001 terhadap parlemen India.
Mohammed Afzal Guru dihukum mati di tiang gantungan di New Delhi hari Sabtu pagi (9/2). Menjelang eksekusi, pihak berwenang memerintahkan warga di sebagian besar wilayah yang dikuasai India itu agar tetap berada di rumah tanpa batas waktu jelas, untuk mengantisipasi kemungkinan protes anti-India.
Hari Minggu, sejumlah orang menentang larangan tersebut dan bentrok dengan tentara yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Empat polisi luka-luka dalam bentrokan itu. Menurut polisi, 23 tentara dan 13 demonstran luka-luka dalam unjuk rasa hari Sabtu.
Puluhan ribu aparat keamanan dikerahkan di seantero wilayah di Himalaya itu, sementara barikade-barikade besi dan kawat berduri menutup hampir semua jalan utama di kawasan itu. Televisi kabel dan layanan internet juga ditutup di sebagian besar kawasan, sementara sebagian besar surat kabar lokal tidak beredar hari Minggu.
Beberapa kelompok hak di India dan kelompok-kelompok politik di Kashmir India mempertanyakan keadilan dalam persidangan terhadap Guru, yang dituduh pemerintah sebagai anggota kelompok militan berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammed. Guru membantah tuduhan itu.
Mohammed Afzal Guru dihukum mati di tiang gantungan di New Delhi hari Sabtu pagi (9/2). Menjelang eksekusi, pihak berwenang memerintahkan warga di sebagian besar wilayah yang dikuasai India itu agar tetap berada di rumah tanpa batas waktu jelas, untuk mengantisipasi kemungkinan protes anti-India.
Hari Minggu, sejumlah orang menentang larangan tersebut dan bentrok dengan tentara yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Empat polisi luka-luka dalam bentrokan itu. Menurut polisi, 23 tentara dan 13 demonstran luka-luka dalam unjuk rasa hari Sabtu.
Puluhan ribu aparat keamanan dikerahkan di seantero wilayah di Himalaya itu, sementara barikade-barikade besi dan kawat berduri menutup hampir semua jalan utama di kawasan itu. Televisi kabel dan layanan internet juga ditutup di sebagian besar kawasan, sementara sebagian besar surat kabar lokal tidak beredar hari Minggu.
Beberapa kelompok hak di India dan kelompok-kelompok politik di Kashmir India mempertanyakan keadilan dalam persidangan terhadap Guru, yang dituduh pemerintah sebagai anggota kelompok militan berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammed. Guru membantah tuduhan itu.