Hong Kong hari Kamis (21/4) melonggarkan aturan pembatasan terkait pandemi virus corona dengan membuka kembali Disneyland dan museum-museum, serta mengijinkan makan di restoran. Kebijakan ini diambil seiring menurunnya kasus Covid-19 di kota berpenduduk 7,4 juta jiwa itu.
Pengunjung dengan antusias lari masuk ke dalam Disneyland ketika gerbang dibuka kembali setelah penutupan selama tiga bulan. Taman hiburan populer itu diperintahkan untuk ditutup Januari lalu karena gelombang kelima virus corona di Hong Kong. Dalam kurang dari empat bulan sedikitnya 1,2 juta orang terjangkit virus mematikan itu dan hampir 9.000 orang meninggal dunia.
Kota itu sempat terperangah karena lonjakan kasus yang didorong varian omicron yang sangat menular. Pasien membanjiri rumah-rumah sakit. Saat puncak wabah itu, sejumlah mayat terpaksa harus disimpan di dalam wadah berpendingin karena kamar-kamar mayat penuh.
Pelonggaran pembatasan terjadi setelah para pejabat mengakui bahwa sejumlah warga mulai frustrasi dengan langkah-langkah pembatasan itu, dan bahwa harus ada keseimbangan antara melawan pandemi dengan memulai kembali kegiatan normal.
Relaksasi aturan sebelum Hong Kong mencapai nol kasus Covid-19 ini menandai pergeseran strategi kota ini, yang sebelumnya diselaraskan dengan kebijakan “zero tolerance” yang diberlakukan di China Daratan untuk wabah apapun. Sebelumnya pihak berwenang enggan melonggarkan tindakan hingga jelas bahwa wabah di kota itu sudah diberantas.
Taman-taman kini beroperasi dengan kapasitas 50% dan para pengunjung harus menunjukkan bukti vakisnasi. Karyawan Disney juga menunjukkan poster-poster yang mengingatkan warga untuk tetap melakukan pembatasan sosial. [em/jm]