Tautan-tautan Akses

Kasus Hak Transgender Diajukan ke Mahkamah Agung Amerika Serikat


Aksi unjuk rasa di luar pengadilan di Washington, Amerika Serikat, 4 Desember 2024. (Benoit Tessier/REUTERS)
Aksi unjuk rasa di luar pengadilan di Washington, Amerika Serikat, 4 Desember 2024. (Benoit Tessier/REUTERS)

Mahkamah Agung Amerika Serikat mendengarkan berbagai pendapat dalam kasus besar kedua mengenai hak-hak transgender, hari Rabu, yang merupakan masalah bagi sebuah undang-undang di negara bagian Tennessee yang melarang layanan yang menegaskan gender bagi anak-anak di bawah umur.

Keputusan para hakim agung yang diperkirakan tidak akan dihasilkan dalam beberapa bulan itu, bisa mempengaruhi undang-undang serupa yang diberlakukan di 25 negara bagian lain dan sejumlah upaya lain yang dilakukan untuk mengatur kehidupan kaum transgender, termasuk lomba olahraga apa yang boleh mereka ikuti dan kamar mandi mana yang boleh mereka gunakan.

Kasus itu diajukan ke pengadilan yang didominasi oleh hakim konservatif setelah pemilihan presiden di mana Donald Trump dan sekutu-sekutunyanya berjanji untuk membatalkan perlindungan bagi kaum transgender.

Ada aksi unjuk rasa di luar pengadilan beberapa jam sebelum sidang digelar. Pidato dan musik memenuhi trotoar di bawah tangga marmer gedung pengadilan itu. Para pendukung pelarangan itu memasang poster seperti "Pertahankan Ciptaan Tuhan”" dan " Kesehatan Anak Itu Penting", sementara pihak lain menyatakan "Berjuang Bagai Seorang Ibu untuk Hak Trans" dan "Kebebasan untuk Diri Sendiri".

Empat tahun lalu, pengadilan memenangkan Aimee Stephens, yang dipecat oleh rumah duka di Michigan, setelah memberi tahu pemiliknya bahwa dirinya seorang perempuan transgender. Pengadilan menyatakan bahwa kaum transgender, serta kaum gay dan lesbian, dilindungi oleh undang-undang hak-hak sipil federal yang melarang diskriminasi jenis kelamin di tempat kerja.

Pemerintahan Biden dan keluarga-keluarga serta para penyedia layanan kesehatan, yang menentang undang-undang Tennessee itu, mendesak para hakim untuk menerapkan analisis yang sama dengan yang dianut mayoritas, yang terdiri dari hakim liberal dan konservatif, dalam kasus ini empat tahun lalu ketika ditemukan bahwa “jenis kelamin memainkan peran yang jelas" dalam keputusan perusahaan atau majikan untuk menghukum transgender, karena sifat dan perilaku yang berbeda yang harus mereka toleransi. [ps/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG