Tautan-tautan Akses

Kasus Melonjak, Rusia Berlakukan Pembatasan Aktivas Baru Terkait COVID-19


Seorang petugas yang menggunakan pakaian hazmat menyemprotkan disinfektan di area Stasiun Kereta Api Leningradsky di Moskow tengah merebaknya penyebaran COVID-19 di Rusia pada 19 Oktober 2021. (Foto: Reuters: Maxim Shemetov)
Seorang petugas yang menggunakan pakaian hazmat menyemprotkan disinfektan di area Stasiun Kereta Api Leningradsky di Moskow tengah merebaknya penyebaran COVID-19 di Rusia pada 19 Oktober 2021. (Foto: Reuters: Maxim Shemetov)

Pihak berwenang Moskow telah mengumumkan rencana untuk menutup seluruh restoran, bioskop serta toko eceran selama 11 hari mulai 28 Oktober mendatang, seiring meningkatnya jumlah kasus baru dan kematian akibat virus corona yang mencapai jumlai tertinggi sejak pandemi masuk ke negara tersebut.

Pemerintah Rusia mengatakan gugus tugas virus corona di negaranya melaporkan 36.339 kasus baru dan 1.036 kematian dalam 24 jam terakhir ini.

Seluruh sekolah dan taman kanak-kanak juga akan ditutup dalam periode itu, dan sebagian besar organisasi/badan pemerintah dan usaha swasta juga akan menangguhkan operasi mereka.

Restoran dan kedai kopi akan membatasi layanannya di mana keduanya hanya akan menerima pesanan untuk dibawa pulang. Toko-toko yang menjual bahan pokok dan apotik tetap diijinkan untuk beroperasi.

Menjelang pemberlakuan aturan baru itu, terjadi lonjakan pembelian tiket pesawat terbang. Hal ini membuat Ketua Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko menyarankan agar warga melihat masa pembatasan sosial itu sebagai “libur tambahan.”

Ketua negara bagian Duma Vyacheslav Volodin meminta para pegawai pemerintah (PNS) untuk memberi contoh dan segera melakukan vaksinasi COVID-19. [em/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG