Tokyo melaporkan rekor kasus virus corona tertinggi, Kamis (10/12) dan para pakar dalam satgas virus corona kota itu mengatakan lonjakan dalam beberapa minggu terakhir telah membebani rumah sakit, menyulitkan rumah sakit untuk memberi perawatan untuk pasien biasa.
Tokyo mencatat 602 kasus baru, sebuah rekor baru dan melampaui 600 untuk kali pertama.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan, pemerintah menanggapi keadaan krisis itu. “Bagi pemerintah, tiga minggu ke depan adalah sangat penting berdasarkan saran dari subkomite. Dimulai dari Tokyo, kami akan bekerja sama erat dengan pemerintah lokal untuk mendukung kuat upaya pemerintah lokal sesuai situasi di kawasan,” kata Katsunobu.
Secara nasional, jumlah kasus harian Jepang bertambah ke tingkat tertinggi sebanyak 2.810, Rabu (9/12), dengan jumlah total nasional sebanyak 168.573 dan 2.465 kematian.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike meminta warganya untuk menghindari keluar rumah untuk hal yang tidak penting, terutama warga lansia dan keluarganya. Tokyo telah mengeluarkan permintaan bagi tempat minum-minum untuk tutup lebih awal hingga 17 Desember, namun tidak diketahui apakah langkah itu berhasil. [lj/uh]