Para pejabat di India mengatakan empat orang bersenjata dan dua orang pengawal tewas dalam serangan sepanjang hari terhadap pangkalan angkatan udara di negara bagian Punjab, dekat perbatasan dengan Pakistan.
Orang bersenjata itu melancarkan serangan tersebut terhadap pangkalan udara Pathankot Sabtu pagi (1/2) dan tembak-menembak baru dapat kedengaran beberapa jam kemudian.
Para pejabat India mengatakan mereka masih berusaha mengidentifikasi para penyerang. Namun, beberapa pejabat keamanan India mengatakan mereka yakin para penyerang adalah anggota Jaish-e-Mohammed atau laskar Muhammad, sebuah kelompok militan yang berbasis di Pakistan yang menghendaki kemerdekaan bagi Kashmir yang dikuasai India.
Menteri Dalam Negeri India Rajnath Singh mengatakan dalam komentar televisi yang menggunakan kata-kata yang berhati-hati, “Pakistan adalah tetangga kami dan kami menghendaki perdamaian, tetapi kalau teroris melakukan serangan terhadap wilayah India kami akan memberi mereka tanggapan yang sesuai.”
Tahun lalu, orang-orang bersenjata menyerang kota perbatasan di Punjab yang menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk polisi. India menuduh militant yang menyusup dari Pakistan melakukan serangan itu.
Serangan terbaru ini terjadi hanya sepekan setelah Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan kunjungan bersejarah yang tidak diumumkan terlebih dahulu ke Pakistan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Nawaz Sharif – kunjungan demikian merupakan kunjungan yang pertama dilakukan oleh perdana menteri India dalam lebih 10 tahun. Kunjungan tersebut dipandang sebagai tanda yang berpotensi mencairkan hubungan antara kedua negara bertetangga dan bersenjata nuklir itu.
India menuduh Pakistan mempersenjatai dan melatih pemberontak yang memperjuangkan kemerdekaan Kashmir dari India dan menggabungnya dengan Pakistan. Islamabad membantah tuduhan itu. [gp]