Jurubicara tentara Kenya mengatakan, sebagian besar sandera yang ditangkap oleh kelompok orang-orang Muslim bersenjata di sebuah pusat pertokoan mewah di ibukota Nairobi telah dibebaskan, dan sebagian besar kompleks itu dinyatakan aman.
Tentara mulai melancarkan operasi di mall itu hari minggu malam di mana sejumlah sandera yang tidak diketahui jumlahnya ditahan oleh milisi-milisi yang terkait al-Qaida.
Sedikitnya satu orang penyerang tewas dalam tembak menembak dengan para petugas keamanan yang berusaha mengakhiri penyanderaan itu, kata Presiden Kenya Uhuru Kenyatta. Tapi para pejabat tidak menjelaskan jumlah sandera yang berhasil dibebaskan dan berapa yang masih ditahan.
Kata palang Merah Kenya, jumlah korban tewas mencapai 68 orang, setelah ditemukannya mayat sembilan orang hari Minggu. 175 orang lainnya luka-luka.
Kata Menteri dalam negeri Joseph Ole Lenku, lebih dari 1.000 orang telah diungsikan dari mall itu. Pejabat Kenya memperkirakan ada 10 sampai 15 orang bersenjata yang melakukan serangan itu.
Kelompok teroris al-Shabab di Somalia mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu. Katanya, serangan itu adalah pembalasan atas campur tangan militer Kenya di Somalia. Kata jurubicara al-shabab dalam sebuah pesan audio yang disiarkan, Kenya harus keluar dari Somalia atau akan terus menghadapi serangan.
Tentara Kenya masuk ke Somalia dua tahun lalu untuk melawan militan al-Shabab yang sering melakukan serangan lintas batas ke Kenya. Kata para saksi mata, orang-orang bersenjata itu menggunakan topeng dan melemparkan granat tangan di dalam Westgate Mall yang sedang dipenuhi pengunjung. Sejumlah orang asing dari Inggris, Perancis, Kanada, China, India dan Korea selatan tewas dalam serangan itu.
Tentara mulai melancarkan operasi di mall itu hari minggu malam di mana sejumlah sandera yang tidak diketahui jumlahnya ditahan oleh milisi-milisi yang terkait al-Qaida.
Sedikitnya satu orang penyerang tewas dalam tembak menembak dengan para petugas keamanan yang berusaha mengakhiri penyanderaan itu, kata Presiden Kenya Uhuru Kenyatta. Tapi para pejabat tidak menjelaskan jumlah sandera yang berhasil dibebaskan dan berapa yang masih ditahan.
Kata palang Merah Kenya, jumlah korban tewas mencapai 68 orang, setelah ditemukannya mayat sembilan orang hari Minggu. 175 orang lainnya luka-luka.
Kata Menteri dalam negeri Joseph Ole Lenku, lebih dari 1.000 orang telah diungsikan dari mall itu. Pejabat Kenya memperkirakan ada 10 sampai 15 orang bersenjata yang melakukan serangan itu.
Kelompok teroris al-Shabab di Somalia mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu. Katanya, serangan itu adalah pembalasan atas campur tangan militer Kenya di Somalia. Kata jurubicara al-shabab dalam sebuah pesan audio yang disiarkan, Kenya harus keluar dari Somalia atau akan terus menghadapi serangan.
Tentara Kenya masuk ke Somalia dua tahun lalu untuk melawan militan al-Shabab yang sering melakukan serangan lintas batas ke Kenya. Kata para saksi mata, orang-orang bersenjata itu menggunakan topeng dan melemparkan granat tangan di dalam Westgate Mall yang sedang dipenuhi pengunjung. Sejumlah orang asing dari Inggris, Perancis, Kanada, China, India dan Korea selatan tewas dalam serangan itu.