LOS ANGELES —
Di dekat dua pelabuhan tersibuk di Amerika, kapal-kapal laut di sana bukan satu-satunya benda besar yang bergerak di laut. Kapten Dan Salas dari Harbor Breeze Cruises menyaksikan air menyemprot dari laut, disusul percikan air akibat ekor raksasa.
"Dalam sebulan terakhir, kita menyaksikan begitu banyak paus, ini benar-benar luar biasa," kata Salas.
Salas mengoperasikan kapal pesiar menonton paus di lepas pantai Long Beach selama tujuh hari seminggu sepanjang tahun. Ia mengatakan biasanya pengunjung punya peluang 75-80 persen untuk melihat paus.
Ia menambahkan, "Kini peluangnya 100 persen untuk melihat paus dari sebulan lalu. Ini tidak biasa."
Ahli biologi kelautan Kera Mathes berusaha memecahkan misteri ini. Ia menjelaskan, "Saya sudah meneliti selama beberapa tahun dan saya tidak pernah punya pengalaman seperti ini sebelumnya, juga saya belum pernah mengalami seperti ini sebelumnya. Menurut saya menggambarkan hal ini sebagai sebuah kepadatan lalu lintas paus adalah cara baik untuk membahas hal ini."
Mathes mengatakan ini memecahkan rekor. Ia telah melihat paus abu-abu dua kali lebih banyak bulan lalu dibandingkan Desember pada tahun-tahun yang lalu. Pada periode yang sama, ia juga melihat banyak spesies lainnya yang berbeda di perairan ini.
Mathes mengatakan alasan meningkatnya jumlah penampakan ini bisa dikaitkan karena banyak orang yang ingin melihat paus. Hewan ini juga bisa berenang mendekat ke pantai. Atau mungkinkah jumlah makanan bertambah di perairan ini menyebabkan paus lebih tertarik.
Dari mana makanan berasal? Kapten Salas mengatakan ada sebuah teori bahwa daerah ini jauh lebih bersih sekarang, sehingga menyebabkan lebih banyak hewan laut yang berdatangan.
"Air di sini sangat tercemar 20 tahun lalu. Kami jarang melihat lumba-lumba atau singa laut. Kini, air di lepas pantai wilayah Los Angeles begitu bersih, hampir setiap hari kita bisa melihat lumba-lumba dan singa laut bahkan sebelum kita berlayar meninggalkan pelabuhan," papar Salas.
Mathes mengatakan perubahan iklim global juga bisa jadi penyebab lebih banyaknya makanan di kawasan tersebut. Perubahan iklim juga dapat menyebabkan paus mengalihkan rute migrasi mereka.
"Dalam sebulan terakhir, kita menyaksikan begitu banyak paus, ini benar-benar luar biasa," kata Salas.
Salas mengoperasikan kapal pesiar menonton paus di lepas pantai Long Beach selama tujuh hari seminggu sepanjang tahun. Ia mengatakan biasanya pengunjung punya peluang 75-80 persen untuk melihat paus.
Ia menambahkan, "Kini peluangnya 100 persen untuk melihat paus dari sebulan lalu. Ini tidak biasa."
Ahli biologi kelautan Kera Mathes berusaha memecahkan misteri ini. Ia menjelaskan, "Saya sudah meneliti selama beberapa tahun dan saya tidak pernah punya pengalaman seperti ini sebelumnya, juga saya belum pernah mengalami seperti ini sebelumnya. Menurut saya menggambarkan hal ini sebagai sebuah kepadatan lalu lintas paus adalah cara baik untuk membahas hal ini."
Mathes mengatakan ini memecahkan rekor. Ia telah melihat paus abu-abu dua kali lebih banyak bulan lalu dibandingkan Desember pada tahun-tahun yang lalu. Pada periode yang sama, ia juga melihat banyak spesies lainnya yang berbeda di perairan ini.
Mathes mengatakan alasan meningkatnya jumlah penampakan ini bisa dikaitkan karena banyak orang yang ingin melihat paus. Hewan ini juga bisa berenang mendekat ke pantai. Atau mungkinkah jumlah makanan bertambah di perairan ini menyebabkan paus lebih tertarik.
Dari mana makanan berasal? Kapten Salas mengatakan ada sebuah teori bahwa daerah ini jauh lebih bersih sekarang, sehingga menyebabkan lebih banyak hewan laut yang berdatangan.
"Air di sini sangat tercemar 20 tahun lalu. Kami jarang melihat lumba-lumba atau singa laut. Kini, air di lepas pantai wilayah Los Angeles begitu bersih, hampir setiap hari kita bisa melihat lumba-lumba dan singa laut bahkan sebelum kita berlayar meninggalkan pelabuhan," papar Salas.
Mathes mengatakan perubahan iklim global juga bisa jadi penyebab lebih banyaknya makanan di kawasan tersebut. Perubahan iklim juga dapat menyebabkan paus mengalihkan rute migrasi mereka.