Sementara kebakaran di California yang telah menewaskan 79 orang mulai mereda, pejabat dan penduduk berjuang untuk menemukan keluarga, kerabat, dan tetangga mereka. Menurut otoritas sekitar 700 orang masih dinyatakan hilang.
Daftar resmi orang hilang ini berfluktuasi dari hari ke hari, akhir minggu jumlahnya melampaui 1.200, sebelum kemudian turun ke 700.
Penyebab jumlah orang hilang berfluktuasi adalah karena daftar ini merupakan taksiran kasar dan bukan penghitungan yang akurat. Angka-angka ini dikumpulkan oleh kantor sheriff setempat, yang menyisir telepon 911 yang mereka terima.
Sheriff Kory Honea mengatakan informasi ini harus segera diumumkan karena krisis yang mendesak, dan itu berarti meskipun informasinya bermanfaat, tetapi tidak sempurna. Masyarakat juga khawatir angka ini sedemikian besarnya karena banyak dari mereka sudah tewas.
Pendeta Josh Gallagher dari Paradise Alliance Church, rumahnya juga terbakar. Kata Pendeta Gallagher, “Orang-orang lari ke arah hutan,” ketika api menyerang Paradise, sebuah kota berpenduduk 26 ribu orang dan hancur oleh api.
“Mereka lari, lari menyelamatkan nyawa mereka. Dan terjadi kemacetan yang mengerikan, dan orang-orang meninggalkan kendaraan mereka dan langsung lari,” ujar Gallagher.
Kurangnya informasi yang handal telah memicu penyusunan jejaring orang hilang oleh mereka yang selamat, saudara dan kerabat yang prihatin. Anggota-anggota keluarga mengunggah foto-foto keluarga mereka yang hilang di Facebook, dan dalam sebuah kelompok khusus untuk penduduk yang selamat. Di pusat-pusat evakuasi daftar tulisan tangan dengan nama dan nomor telepon dipasang di papan pesan, dan diperbarui secara lisan.
Kebakaran ini tidak akan sepenuhnya dikuasai sampai 30 November. [jm]
