Ratusan orang meninggalkan rumah mereka di negara bagian Arizona, Amerika, sementara tim SAR berjuang keras untuk memadamkan kebakaran hutan yang tak terkendali dan telah menewaskan 19 petugas pemadam kebakaran hari Minggu.
Relawan Departemen Pemadam Kebakaran di Prescott mengatakan kepada VOA bahwa pesawat-pesawat militer bertangki air dan lima helikopter menyiramkan air ke “titik-titik api” guna mengekang kebakaran itu.
Ia mengatakan para petugas SAR telah mengosongkan 250 rumah hingga Senin malam, sementara ratusan anggota pemadam kebakaran bekerja terus menerus.
Para pakar meteorologi memprediksi angin berkekuatan tinggi mungkin akan menjadi tantangan lebih besar untuk memadamkan kobaran api yang tidak menentu itu. Badai angin yang mendadak Minggu malam membuat api langsung menggulung 19 pemadam kebakaran – hari paling mematikan bagi tim pemadam kebakaran Amerika sejak 11 September 2001.
Kebakaran yang disulut korslet lampu di Phoenix barat laut telah menggosongkan kawasan seluas lebih 34 kilometer persegi sejak Jumat.
Relawan Departemen Pemadam Kebakaran di Prescott mengatakan kepada VOA bahwa pesawat-pesawat militer bertangki air dan lima helikopter menyiramkan air ke “titik-titik api” guna mengekang kebakaran itu.
Ia mengatakan para petugas SAR telah mengosongkan 250 rumah hingga Senin malam, sementara ratusan anggota pemadam kebakaran bekerja terus menerus.
Para pakar meteorologi memprediksi angin berkekuatan tinggi mungkin akan menjadi tantangan lebih besar untuk memadamkan kobaran api yang tidak menentu itu. Badai angin yang mendadak Minggu malam membuat api langsung menggulung 19 pemadam kebakaran – hari paling mematikan bagi tim pemadam kebakaran Amerika sejak 11 September 2001.
Kebakaran yang disulut korslet lampu di Phoenix barat laut telah menggosongkan kawasan seluas lebih 34 kilometer persegi sejak Jumat.
