Kebakaran hutan di Yunani, Senin (12/8), menyebar dengan cepat ke pinggiran Athena akibat angin kencang. Api tidak hanya membakar pohon, tetapi juga merusak rumah dan mobil, sehinggga beberapa rumah sakit serta puluhan kota dan desa terpaksa dievakuasi, menurut otoritas Yunani.
Sejak Mei, ratusan kebakaran hutan melanda seluruh Yunani. Meskipun kebakaran musim panas adalah hal yang biasa di Yunani, cuaca yang sangat panas dan kering akibat perubahan iklim mendorong kebakaran menjadi lebih sering dan lebih intens. Selain itu, kebakaran hutan yang disebabkan oleh suhu ekstrem pada bulan ini juga telah terjadi di beberapa wilayah Spanyol dan Balkan.
Lebih dari 670 petugas pemadam kebakaran, dibantu oleh sukarelawan, 183 mobil pemadam kebakaran, 32 pesawat pengebom air, dan helikopter, memantu memadamkan kebakaran hutan terbaru yang mulai terjadi pada pukul 15.00 waktu setempat pada Minggu di dekat Varnavas, 35 kilometer utara ibu kota.
Pada Senin, kebakaran terburuk tahun ini di Yunani meluas ke Desa Grammatiko, kota madya pesisir Nea Makri, dan daerah pinggiran utara Athena yang padat penduduk di sekitar Gunung Penteli yang berhutan lebat.
"Itu menyakitkan, kami telah tumbuh di hutan ini. Kami merasakan kesedihan dan kemarahan yang mendalam," kata Marina Kalogerakou (24 tahun) kepada Reuters di luar rumahnya yang hampir dilahap api.
Angin kencang terus-menerus mengubah arah api, dan luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 30 kilometer.
Angin diperkirakan akan semakin kencang dalam beberapa jam mendatang, memperburuk kobaran api, kata Theodore Giannaros, peneliti di Observatorium Nasional Athena. "Kami akan menghadapi hari yang sangat sulit ke depan," ujarnya kepada TV pemerintah, ERT.
Pesawat pemadam kebakaran melanjutkan operasinya pada Senin pagi setelah jeda semalam. Polisi melaporkan telah membantu mengevakuasi sedikitnya 250 orang yang terancam bahaya. Beberapa warga menginap di tempat penampungan, tetapi pihak berwenang belum dapat memberikan jumlah pastinya.
Sedikitnya tiga rumah sakit dan beberapa komunitas telah dievakuasi di wilayah Penteli.
Kebakaran, dengan api setinggi 25 meter, telah menyebar "seperti kilat" karena angin kencang, kata juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Vathrakogiannis pada Minggu.
Awan asap tebal membuat langit di atas Athena menjadi gelap pada Minggu malam. Beberapa jam kemudian, api mendekati area pemukiman Dionysos, sekitar 23 kilometer timur laut dari pusat kota, serta distrik-distrik di sekitarnya.
Pada Senin pagi, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengunjungi pusat operasi pemadam kebakaran sekembalinya dari liburan yang dipersingkat di Pulau Kreta. Ia masih teringat jelas akan kebakaran 2018 yang menewaskan 104 orang di kota pesisir Mati, dekat ibu kota.
Setelah musim dingin terhangat yang pernah tercatat dan periode panjang dengan sedikit atau tanpa hujan, Yunani diperkirakan akan mengalami musim panas terpanasnya. Negara ini berada dalam status siaga kebakaran tinggi setidaknya hingga Kamis, dengan suhu yang diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.
"Sayangnya, ramalan tersebut terkonfirmasi," kata Menteri Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Vassilis Kikilias dalam pernyataan yang disiarkan televisi. Ia menambahkan bahwa respons negara cepat, dengan pesawat pertama mulai beroperasi lima menit setelah kebakaran hutan terjadi. [ah/es]
Forum