Kebakaran terjadi di sebuah pangkalan militer di Iran barat, kata sebuah media yang diyakini memiliki hubungan dengan pemerintah, Senin (14/2). Ini merupakan insiden terbaru dalam serangkaian kebakaran dan kecelakaan lainnya di infrastruktur Iran dalam beberapa bulan terakhir.
Kebakaran itu terjadi di sebuah gudang yang penuh dengan oli mesin dan bahan yang mudah terbakar di sebuah pangkalan milik pasukan paramiliter Garda Revolusi di provinsi barat, Kemranshah, lapor situs web Iran Nournews, yang diyakini memiliki kaitan erat dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.
Kebakaran tersebut merusak sebuah gudang tetapi tidak menelan korban jiwa. Para penyelidik sedang mencari tahu penyebab insiden itu.
Sehari sebelumnya, laporan yang belum dikonfirmasi menyebar secara online tentang beberapa ledakan yang terdengar di Kermanshah Utara, lokasi strategis di mana Iran menempatkan sejumlah misil dan pangkalan militernya. Iran menuduh Israel kerap menarget lokasi itu dalam beberapa tahun terakhir.
Kebakaran itu terjadi saat Iran sedang gelisah menantikan hasil negosiasi tentang program nuklirnya yang berlanjut di Wina pekan ini. Kesepakatan nuklir 2015 yang memberikan keringanan sanksi Iran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya runtuh hampir empat tahun lalu ketika mantan Presiden Donald Trump menarik AS dari perjanjian itu dan memberlakukan kembali sanksi-sanksi yang sangat memukul negara itu.
Setelah berbulan-bulan kemajuan yang lambat, para diplomat mengatakan perundingan nuklir itu kini mencapai tahap yang menentukan. [ab/uh]