Tautan-tautan Akses

Kecelakaan Jeju Air Picu Pembatalan Tiket Massal di Korsel


Puing-puing pesawat Jeju Air yang keluar landasan pacu dan jatuh di Bandara Internasional Muan, di Muan, Korea Selatan, 30 Desember 2024. (Kim Hong-Ji/REUTERS)
Puing-puing pesawat Jeju Air yang keluar landasan pacu dan jatuh di Bandara Internasional Muan, di Muan, Korea Selatan, 30 Desember 2024. (Kim Hong-Ji/REUTERS)

Pihak perusahaan mengatakan ada sekitar 33.000 pembatalan pembelian tiket untuk penerbangan domestik, sementara pembatalan untuk penerbangan internasional mencapai 34.000.

Setelah 179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 pada hari Minggu (29/12), yang merupakan kecelakaan pesawat terburuk di Korea Selatan, maskapai penerbangan berbiaya rendah tersebut pada Senin (30/12) menyatakan mereka menghadapi gelombang pembatalan tiket.

“Sejak tengah malam kemarin (Minggu) hingga pukul 13.00 hari ini, jumlah tiket penerbangan yang dibatalkan mencapai sekitar 68.000,” kata seorang pejabat Jeju Air kepada kantor berita AFP.

Pihak perusahaan mengatakan ada sekitar 33.000 pembatalan pembelian tiket untuk penerbangan domestik, sementara pembatalan untuk penerbangan internasional mencapai 34.000.

Meski demikian, pemesanan tiket baru masih tetap ada, tambah mereka. “Melihat situasi saat ini, tingkat pembatalan memang sedikit lebih tinggi dari biasanya. Namun, pemesanan baru tetap stabil,” kata Song Kyung-hoon, kepala bagian dukungan manajemen Jeju Air, dalam konferensi pers.

Dua Awak Kabin Selamat dalam Kecelakaan Jeju Air, 179 Dinyatakan Tewas
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:18 0:00

Agen-agen perjalanan besar juga melaporkan pembatalan massal karena timbulnya kecemasan terkait kecelakaan pesawat.

“Kami menerima setidaknya 400 pembatalan dalam satu jam pertama setelah kami buka,” kata salah satu perwakilan agen perjalanan terbesar di negara itu, tanpa menyebutkan nama.

“Banyak juga yang bertanya apakah pesawat mereka adalah Boeing 737-800, dan jika iya, mereka ingin membatalkan,” tambahnya.

Saham Jeju Air anjlok hingga 15% pada Senin. Saham AK Holdings Inc, pemegang saham terbesar Jeju Air, juga merosot lebih dari 12%.

Saham beberapa agen perjalanan domestik lainnya turun lebih dari 5%. Sementara di Wall Street, saham Boeing turun 4,9% pada pembukaan pasar.

Setelah kecelakaan pesawat Jeju Air, pemerintah Korea Selatan memerintahkan inspeksi menyeluruh terhadap semua pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai-maskapai di negara itu. [br/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG