Sebuah lokomotif menabrak ekor kereta penumpang tujuan Kairo, Minggu (13/10), di Mesir selatan, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai banyak lainnya, kata pihak berwenang. Ini merupakan kecelakaan kereta yang kedua dalam satu bulan di negara di Afrika Utara itu.
Tabrakan tersebut terjadi di provinsi Minya, 270 kilometer sebelah selatan Kairo, kata otoritas perkeretaapian dalam sebuah pernyataan. Dua gerbong terjatuh ke sungai kecil di dekatnya. Penyebab tabrakan tersebut sedang diselidiki, lanjut pernyataan itu.
Rekaman yang ditayangkan media lokal menunjukkan dua gerbong tenggelam sebagian di sungai itu.
Selain korban tewas, Kementerian Kesehatan mengemukakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa sedikitnya 21 orang dibawa ke rumah sakit, 19 di antaranya telah keluar setelah menerima perawatan.
Kereta tergelincir keluar rel dan tabrakan sering terjadi di Mesir, di mana sistem rel yang tua juga diperparah oleh salah pengelolaan. Pada September lalu, dua kereta penumpang bertabrakan di kota Delta Nil, menewaskan sedikitnya tiga orang.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah mengumumkan berbagai prakarsa untuk memperbaiki jaringan rel kereta api. Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi mengatakan pada tahun 2018 bahwa sekitar 250 miliar pound Mesir, atau sekitar $8,13 miliar, diperlukan untuk merombak jaringan kereta yang terbengkalai. [uh/ab]
Forum