Ratusan bendera Merah-Putih terpasang setengah tiang di berbagai lokasi di kota Solo, Jawa Tengah. Sekitar 50 warga tampak memsang tiang bambu di jalanan kota Solo Jawa tengah, Jumat siang (30/12). Bendera Merah Putih terpasang setengah tiang di tiang bambu tersebut.
Tak hanya di lokasi ini, puluhan warga Solo ini juga memasang ratusan bendera Merah Putih setengah tiang di taman kota, gedung pemerintah, hingga gedung DPRD.
Koordinator aksi bendera setengah tiang tersebut, Mudrick Sangidoe mengatakan, aksi ini sebagai bentuk duka dan kekecewaan masyarakat pada penegakan hukum dan HAM di Indonesia.
“Aksi bendera setengah tiang ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah, masyarakat kota Solo dan di Indonesia. Kita memberikan motivasi pada masyarakat agar berani melawan pada ketidakadilan. Saya tekankan, negara (kita) ini negara mafia dan aparat negara lumpuh menghadapi mafia, dengan segala bentuk…hukum lumpuh total..(Aksi) ini bentuk akumulasi keprihatinan dan kebencian masyarakat dan bermuara menjadi dendam pada pemerintah.. ini satu contoh sebagai evaluasi bagi pemerintah maupun wakil rakyat, anggota dewan,” ujar Mudrick Sangidoe berapi-api.
Pemasangan bendera Merah Putih setengah tiang ini dilakukan ke berbagai sudut kota Solo. Bahkan sejumlah warga ikut menyerahkan bendera Merah Putihnya untuk dikibarkan setengah tiang.
Puluhan polisi kota Solo tampak bersiaga, namun mereka membiarkan warga mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang. Selama ini bendera Merah Putih yang dipasang setengah tiang sebagai simbol sedang dalam keadaan berduka.